Anda mungkin berharap jika nantinya bisa menemukan suatu headset yang mana benar-benar sehat dan aman untuk telinga. Akan tetapi, yang sangat disayangkan, sebagus apapun atau secanggih apapun kualitas headset yang dimiliki dan bahkan seaman apapun jaminan yang diberikan produsen kepada para pembeli atau konsumen, hingga saat ini masih belum juga ada headset yang bisa menjamin telinga pengguna akan tetap sehat.
Selain menjaga headset agar tetap sehat dengan cara merawat perangkat tersebut dari debu dan kotoran yang menempel, Anda sendii juga harus bisa menjaga kuantitas penggunaannya. Termasuk itu dalam seberapa besar volume saat Anda menggunakan headset, entah itu earphone atau headphone.
Resiko Kehilangan Pendengaran
World Health Organization (WHO) melaporkan jika dengan mendengarkan musik bervolume terlalu besar bisa membuat Anda menjadi hilang pendengaran.
Bagi anak-anak muda atau kaum remaja yang memutar musik terlalu kencang pada smartphone, iPod atau bahkan laptop hingga terdengar seperti sedang dalam konser, memiliki resiko untuk terjadi kehilangan pendengaran.
Bahkan, WHO sendiri telah melaporkan jika lebih dari 1,1 juta orang yang memiliki rentang usia antara 12 hingga 35 tahun memiliki resiko kehilangan pendengaran, hanya karena penggunaan perangkat yang satu ini.
Di dalam beberapa studi juga menunjukkan jika jumlah anak muda yang pendengarannya rusak tersebut menunjukkan peningkatan di beberapa tahun belakangan ini karena mendengarkan musik terlalu kencang di smartphone atau perangkat mereka.
WHO sendiri pada akhirnya menyarankan untuk para pengguna agar mendengarkan musik dengan headset, setidaknya paling lama ialah 1 jam per hari dan dengan volume yang tak lebih dari 60%. Terkadang kebanyakan dari kita mendengarkannya di 60 hingga 80%, padahal itu sangat berbahaya!
WHO sendiri juga sudah mengungkap ada sebanyak 2 macam cara untuk mengurangi resiko kehilangan pendengaran saat menggunakan headset, yakni :
- Mengurangi lama Anda saat mendengarkan musik dengan menggunakan headset.
- Mengurangi volume saat Anda mendengarkan musik dengan menggunakan headset.
Memilih Headset yang Berkualitas Tinggi
Owen Brimijoin, yang merupakan ilmuwan investigasi MRC Institute of Hearing Research di Glasgow mengungkap jika setidaknya Anda membeli headset atau headphone, alangkah baiknya untuk membeli yang benar-benar memiliki kualitas tinggi atau berkualitas baik.
Headset yang murah tak akan mampu mentransmisikan bass dengan baik. Saat Anda mencoba untuk meningkatkan volume, biasanya juga frekuensi suara menjadi meningkat dan berbahaya untuk pendengaran.
Sementara itu juga ada beberapa penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan jika vitamin antioksidan seperti halnya vitamin C bisa mencegah terjadinya hilang pendengaran. Jadi, perbanyak konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Alangkah baiknya untuk lebih bagus lagi saat sudah memiliki headset atau headphone yang berkualitas tinggi, jangan lupa untuk memperhatikan cara penggunaan, seperti berapa lama menggunakannya dan seberapa besar volumenya, itu harus diperhatikan dengan baik. [1]
Tips Menggunakan Headset dengan Aman
- Hindari menggunakan headset yang langsung masuk ke dalam lubang telinga. Lebih baik untuk menggunakan headphone yang besar, karena masih ada udara yang bisa masuk ke dalam telinga.
- Hindari juga berbagi headset atau earphone kepada orang lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya infeksi telinga.
- Pastikan untuk mengganti spons atau karet penutup headset sebulan sekali paling minimal. Jika tidak memiliki spons, pastikan untuk dibersihkan setiap waktu.
- Jangan pernah menggunakan headset saat mengendarai mobil atau bepergian dengan menggunakan kereta, bus atau bahkan berjalan kaki.
- Yang paling penting, jangan pernah mendengarkan musik dengan volume yang keras saat menggunakan headset. [2]
Penggunaan Headset yang Lebih Aman Lagi
Kuncinya itu ialah 60 : 60. Jadi, volume maksimal 60% dan hanya boleh dalam 60 menit saja.
Sementara itu, smartphone yang sekarang juga pada umumnya akan memberikan suatu peringatan resiko gangguan pendengaran saat volume suara yang dihasilkan terlalu tinggi. [3]
Waspadai Hal Berikut
Hindari kebiasaan mendengarkan musik dengan menggunakan earphone hingga tertidur. Telinga juga membutuhkan istirahat dari adanya suara bising.
Headset dengan harga yang murah tak disarankan karena malah bisa saja membawa efek atau dampak yang buruk bagi kesehatan telinga.
Sementara itu, apabila Anda merasa telinga atau pendengaran sudah bermasalah, jangan ditunda untuk memeriksakan secara langsung ke dokter. Bahkan, di saat gejala tersebut terasa kecil menurut Anda dan masih dalam batas wajar, mungkin sebenarnya bisa berkembang menjadi masalah pendengaran permanen nantinya. Ayo jaga sekarang!
Advertisement