banner here

Jangan Diabaikan! 14 Penyebab HP Xiaomi Cepat Panas

- November 27, 2018
advertise here
Xiaomi milikmu cepat panas?

Tidak perlu khawatir, karena hal semacam ini tentu dialami oleh sebagian besar para pengguna smartphone android.

Memang sangat mengesalkan saat baru digunakan, smartphone (HP) tiba-tiba panas, padahal ada kegiatan penting yang cukup mendesak.

Jika dipaksa tetap digunakan, maka baterai lama kelamaan boros, lemot dan alhasil bisa rusak.

Maka dari itu, mari kita simak beberapa penyebab HP Xiaomi yang cepat panas berikut ini!

Penyebab HP Xiaomi Cepat Panas

Penyebab HP Xiaomi Cepat Panas
Xiaomi (telah diedit), via bgr.in

1. Kondisi Sinyal yang Lemah

Yang pertama, kondisi sinyal ponsel yang lemah dan tidak stabil bisa menjadi penyebab suhu ponsel Xiaomi menjadi gampang panas.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena, komponen di dalam smartphone akan bekerja jauh lebih keras, berusaha untuk memperoleh sinyal yang bagus.

Jika ingin baterai dalam kondisi awet, alangkah baiknya gunakan provider yang di area kalian jangkauannya lebih baik, sehingga sinyal bisa mudah ditangkap dan tidak membuat boros baterai. (Selengkapnya : 20+ Cara Mengatasi Baterai Xiaomi yang Boros)

2. Widget di Home Screen yang Berlebihan

Banyaknya penggunaan widget di tampilan home screen, ternyata bisa membuat kinerja RAM smartphone menjadi lebih sibuk dan terbebani.

Dampaknya, maka baterai menjadi lebih cepat boros dan lebih cepat mengalami kenaikan suhu smartphone dari keadaan normal, karena banyak program yang berjalan.

Alangkah baiknya, cobalah untuk gunakan widget yang penting-penting saja. Maksudnya, widget yang sering digunakan dan bisa membantu segala aktivitas sehari-hari.

3. Menggunakan Smartphone saat sedang Charging

Sebenarnya, sebagian besar pengguna smartphone paham dengan betul jika tidak disarankan untuk menggunakan smartphone saat kondisi charging.

Akan tetapi, masih banyak pengguna yang menyalahi aturan rekomendasi tersebut. Sah-sah saja menggunakan smartphone saat charging, namun harus dalam keadaan darurat atau terdesak.

Perlu diketahui jika jenis baterai pada umumnya menggunakan Lithium-ion dan Lithium polymer. Kedua jenis baterai yang sering ditemui di smartphone tersebut, ternyata tak kuat dengan kondisi panas.

Tidak hanya itu saja, kedua jenis baterai tersebut juga mempunyai suhu cadang optimal, antara 0 derajat celcius hingga 60 derajat celcius. Sementara untuk suhu simpan berkisar antara -20 derajat celcius hingga 60 derajat celcius.

Jika kita menggunakan logika, saat proses charging dilakukan, otomatis suhu smartphone meningkat. Jika nekat menggunakan smartphone saat sedang proses charging, tentu akan memberatkan smartphone, dampak yang terjadi ialah suhu yang kian panas.

4. Penggunaan Brightness yang Terlalu Cerah

Tidak hanya menyebabkan baterai menjadi cepat boros, ternyata layar yang terlampau cerah juga bisa membuat kinerja ponsel terbebani dan membuat mata menjadi tidak enak untuk memandang.

Semakin tinggi tingkat kecerahan layar yang digunakan, maka semakin banyak juga daya yang dibutuhkan, sehingga kinerja ponsel menjadi lebih terbebani.

Maka dari itu, aturlah kecerahan layar di tingkat yang rendah saja. Selain bisa menghemat baterai, ternyata juga cocok penggunaannya saat dilihat oleh mata.

5. Sering Menjalankan Aplikasi yang Berat

Jangan pernah paksakan HP Xiaomi kamu untuk menjalankan aplikasi yang berat, apalagi jika RAM yang dimiliki itu kecil.

Hal tersebut jika dilakukan secara terus-menerus, bisa memperpendek usia ponsel karena perangkat bekerja keras secara terus-menerus untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Bisa dibilang juga bukan konsumsinya RAM kecil digunakan untuk memainkan game atau aplikasi berat. Performa ponsel pasti kian lambat dari waktu ke waktu. (Selengkapnya : Inilah Pentingnya RAM pada HP/Smartphone)

6. Selalu Menyalakan Data Seluler atau WiFi saat Tidak Digunakan

Kebiasaan ini menjadi kebiasaan paling sering pengguna smartphone, selalu menyalakan data seluler atau WiFi.

Memang benar, menyalakan jaringan tersebut bisa mempermudah mendapatkan notifikasi penting atau pesan-pesan penting dari teman, keluarga atau orang yang dicintai.

Akan tetapi, jika menyalakan data seluler saat tidak dibutuhkan, maka ponsel akan terus-menerus mengirimkan sinyal untuk menemukan jaringan yang bisa terkoneksi.

Sementara itu, jika WiFi tetap diaktifkan, maka WiFi akan otomatis mencari jaringan WiFi terdekat. Kesimpulannya, data seluler dan WiFi akan selalu bekerja jika masih tetap menyala, padahal tidak digunakan.

Untuk meminimalisir, alangkah baiknya cukup nyalakan data seluler saja, jangan nyalakan WiFi. Cukup pilih salah satu, jika memungkinkan bisa nonaktifkan keduanya saat sedang tidak dibutuhkan.

7. Memainkan Game yang Berat

Memainkan Game yang Berat

Jika kamu merupakan seorang gamers, tentu sering memainkan game di mana saja, baik itu personal computer (PC) atau bahkan smartphone sekalipun.

Sah-sah saja sebenarnya memainkan game yang berat. Akan tetapi, pastikan kapasitas RAM pada ponsel Xiaomi cukup dan sesuai dengan jenis game yang diunduh. (Selengkapnya : Bukan Main! 4 Keunggulan HP dengan RAM Besar)

Selain itu, jangan bermain game terlalu lama dan terlalu sering, karena bisa membuat suhu naik, sehingga HP menjadi cepat panas.

8. Terlalu Banyak Aplikasi yang Berjalan di  Belakang Layar (Background)

Jika kamu menjalankan terlalu banyak aplikasi di belakang layar, secara otomatis RAM yang terpakai juga banyak, mengingat RAM merupakan memori penyimpanan sementara.

Hal tersebut tentu sangat membebani perangkat smartphone, yang bisa mengakibatkan suhu menjadi lebih cepat mengalami panas.

Solusinya cukup mudah. Jika smartphone sudah tak lagi digunakan, alangkah baiknya untuk close semua aplikasi yang barusan digunakan.

9. Mode Power Saving yang Tidak Dinyalakan

Di sebagian smartphone sekarang ini, sudah dilengkapi oleh fitur power saving (hemat daya).

Dengan mengaktifkan mode power saving, tentu perangkat smartphone Xiaomi bisa bekerja dengan maksimal dalam menghemat daya baterai secara otomatis.

Akan tetapi, tak sedikit juga pengguna smartphone yang lebih mengacuhkan hal kecil tersebut, sehingga daya baterai smartphone menjadi boros dan suhu yang mudah panas.

10. MIUI Version yang Tidak Diupdate

MIUI sebaiknya selalu diperiksa pada smartphone Xiaomi milik kalian. Apabila ada pembaharuan, langsung saja diperbaharui.

Masalahnya, jika menunda pembaharuan tersebut, sama saja menunda fitur-fitur baru dan bug yang sudah diperbaiki.

Jika masih menggunakan versi MIUI yang lama, tentu kalian akan bertemu dengan bug-bug lawas, di mana bug tersebut bisa diatasi dengan memperbaharui MIUI.

11. Penggunaan Ponsel yang Tidak Wajar

Pengguna smartphone Xiaomi pada umumnya memanfaatkan spesifikasi dengan cara memainkan game berat hingga berjam-jam lamanya.

Walaupun saat memainkan tidak ada lag, faktanya banyak pengguna Xiaomi yang mengeluhkan smartphone cepat panas di beberapa tipe Xiaomi, di mana paling banyak pada jenis Redmi.

Demi menghindari kejadian tersebut, gunakanlah smartphone dalam hal yang wajar saja. Contohnya, bermain game berat dibatasi, cukup 1 atau 2 jam saja per hari.

12. Beberapa Fitur Masih Menyala

Tanpa disadari, fitur yang biasanya terdapat pada notification bar masih menyala begitu saja, padahal sudah tak lagi digunakan.

Fitur-fitur tersebut, seperti :
  • Bluetooth
  • GPS
  • Personal Hotspot
  • dan lain sebagainya

Jika fitur-fitur tersebut tak lagi digunakan, alangkah baiknya untuk menonaktifkannya.

Walaupun tidak digunakan, namun masih dalam kondisi menyala, maka sistem yang ada di dalam smartphone secara terus-menerus mendeteksi perintah dalam mencari jaringan yang ada di sekitarnya.

Hal inilah yang bisa membuat baterai boros dan suhu panas, karena tak digunakan masih terus bekerja tanpa kita sadari.

13. Masih Menggunakan Processor MediaTek

Seperti yang kita ketahui, processor yang masih unggul dan merajai di smartphone adalah Qualcomm Snapdragon.

Bagaimana dengan MediaTek? Sebenarnya tidak mengapa. Hanya saja, banyak kekurangan pada processor MediaTek, seperti :
  • Boros baterai
  • Overheat
  • GPS yang kurang akurat

Maka dari itulah, mengapa vendor smartphone kelas atas selalu menghadirkan smartphone dengan menggunakan processor Qualcomm Snapdragon. (Selengkapnya : Ini Dia 10 Alasan Mengapa Harga Xiaomi Murah!)

14. Menggunakan Smartphone di Bawah Terik Matahari

Menggunakan Smartphone di Bawah Terik Matahari
Menggunakan Smartphone di Bawah Terik Matahari, via techagentmedia.com

Penggunaan smartphone dalam suhu yang ekstrem sebenarnya tidak diperbolehkan.

Salah satunya menggunakan smartphone langsung di bawah sinar matahari. Sinarnya saja sudah menyengat, apalagi ditambah dengan suhu smartphone, tentu menyengat sekali.

Tidak hanya itu saja, masalah yang timbul saat menggunakan di bawah terik matahari langsung juga membuat kita kesulitan karena layar harus dicerahkan terlebih dahulu dan ini pemborosan baterai.
Advertisement advertise here

This Newest Prev Post
 

Start typing and press Enter to search