Apakah kamu pernah merasakan jika lama-kelamaan, konsumsi baterai HP/smartphone Xiaomi cepat boros atau cepat habis? Perpindahan antar satu aplikasi dengan aplikasi yang lain menjadi lag? Atau bahkan malah sehari bisa charge baterai hingga 2 kali atau bahkan lebih?
Memang itu terjadi dalam beberapa kasus tertentu yang mana semakin ke sini, membuat baterai Xiaomi cepat habis atau boros yang kadang membuat kita menjadi kebingungan untuk mengatasi gejala tersebut.
Bahkan, biasanya kita sudah melakukan beberapa perubahan atau beberapa pengaturan, namun tetap saja optimalisasi dalam penggunaan baterai ini seperti sama sekali tak memberikan dampak positif bagi daya tahan baterai.
Sebenarnya, perlu kalian ketahui para pengguna smartphone, masalah baterai boros pada smartphone ini menjadi gejala atau masalah utama yang biasa didapati oleh para pengguna smartphone. Jadi, jangan takut, karena sebagian besar pengguna smartphone pasti mengalaminya.
Nah, maka dari itu, untuk menghemat dan mengantisipasi baterai Xiaomi, maka berikut ini beberapa tips atau cara atau trik, saran atau rekomendasi yang perlu kalian lakukan di smartphone Xiaomi agar lebih awet dan tak cepat boros.
Cara Mengatasi Baterai Xiaomi yang Boros (Cepat Habis)
1. Gunakan ROM Resmi Xiaomi
Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi jika smartphone Xiaomi yang dijual di Indonesia ini kebanyakan dibawa oleh distributor yang tak resmi, sehingga ROM yang terpasang di dalam smartphone tersebut hampir semuanya merupakan ROM distributor abal-abal. Hanya ada beberapa penjual (seller) yang menginstallkan ROM resmi.
ROM distributor abal-abal ini disinyalir menjadi salah satu biang kerok dari borosnya konsumsi baterai di smartphone Xiaomi yang kamu miliki. Hal ini dikarenakan, ROM Xiaomi distributor memiliki banyak potensi bug, yang ditambah dengan adware berseliweran di mana-mana.
Cara yang paling efektif untuk mengatasi hal ini ialah pindah ke ROM resmi. Selain meminimalisir adanya bug, juga bisa memperoleh update berkala dari Xiaomi. (Selengkapnya : Wajib Tahu! Pengertian RAM dan ROM pada HP/Smartphone)
2. Mengaktifkan Mode Auto Close App
Salah satu dari kelebihan ROM MIUI ini dengan tersedianya fitur command center, yang mana di dalamnya terdapat berbagai macam kemampuan baik itu bisa digunakan untuk memindai virus, mengatur profil baterai, mengatur koneksi internet, memblokir pesan dan panggilan yang keluar dan masuk, izin aplikasi, hingga memindai file-file sampah.
Fitur yang akan kita gunakan dan optimalkan ialah profil baterai, dengan cara :
- Klik keamanan (security)
- Pilih baterai (battery)
- Pilih profile
- Klik bersihkan cache saat perangkat terkunci (clear cache when device is locked)
- Pilih 1 menit (1 minutes)
- Untuk opsi atau settingan lain tinggal menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan
Dengan mengaktifkan atau menggunakan fitur menarik yang satu ini, maka smartphone Xiaomi akan secara otomatis melakukan pembersihan memori atau RAM setelah layar ponsel mati selama 1 menit.
Jadi, kamu kunci terlebih dahulu aplikasi yang tak ingin ditutup secara otomatis, dengan cara menekan tombol recent app, selanjutnya swipe ke bawah aplikasi yang ingin dikunci, hingga muncul ikon gembok yang nanti muncul di pojok kanan atas aplikasi.
3. Memanfaatkan Fitur Tombol Back sebagai Kill Application
Mengatur tombol back menjadi tombol close aplikasi memang kedengarannya terdengar begitu sepele. Namun, ternyata bisa cukup efektif dalam menghemat konsumsi baterai Xiaomi.
Berikut ini trik atau cara mengaktifkannya, ikuti :
- Masuk ke pengaturan (settings)
- Pilih setelan tambahan (addiitional settings)
- Pilih tombol (button)
- Pada menu "tekan lama tombol navigasi" (long press navigation buttons), pilih tombol kembali (tombol back) ke "tutup aplikasi" (close current application)
Fitur ini berguna seperti saat kamu selesai bermain game HD atau aplikasi yang hanya dipergunakan sesekali saja, contohnya foto editor dan lain sebagainya, bisa dengan langsung menekan dan tahan tombol back.
Maka, dengan menekan dan menahan tombol back tersebut, secara otomatis, aplikasi tersebut akan ditutup, menghemat RAM dan juga tentunya menghemat konsumsi baterai. (Selengkapnya : Bukan Main! 4 Keunggulan HP dengan RAM Besar)
4. Membeli Baterai Cadangan
Jika pada cara ini, kami mengingatkan kepada kamu yang memiliki smartphone Xiaomi dengan baterai bersifat removable (bisa diganti). Dengan membeli baterai cadangan bisa menjadi salah satu pilihan andalan.
Dengan membeli baterai cadangan, maka kita bisa melakukan antisipasi secara lebih cepat apabila terjadi hal yang tak diinginkan. Namun, bagi kalian yang baterainya bersifat non-removable, harap bersabar.
5. Mengaktifkan Mode Ekstrim Power Saving
Mode ini tak terlihat pada smartphone Xiaomi kalian dan baru muncul saat kita mengotak-atiknya, tidak sulit dan sangat mudah untuk memunculkan mode yang satu ini.
Cara mengaktifkan mode ekstrim ini, simak :
- Masuk ke pengaturan (settings)
- Pilih baterai (battery)
- Pilih kelola penggunaan baterai aplikasi (manage apps battery usage)
- Tap beberapa kali pada tulisan hidup (on)
- Muncul tulisan "ultimate mode on" dan muncul mode ekstrim (ultimate)
- Untuk mematikannya, tap beberapa kali hingga mode tersebut hilang
Karena ini memang mode ekstrim atau ultimate, kemungkinan besar beberapa aplikasi yang berjalan di belakang layar seperti WhatsApp, Line, dan lain sebagainya akan berhenti dalam memberikan notifikasi terbaru, sehingga untuk melihat notifikasinya, kamu diharuskan membuka smartphone secara manual.
Mode ini berfungsi atau berguna bagi kamu yang memang sedang kepepet dari colokan atau memang lupa membawa power bank, namun ingin tetap menerima atau melakukan panggilan telepon, menerima SMS atau bahkan membuka aplikasi media sosial secukupnya saja.
6. Menonaktifkan Notifikasi
Mematikan atau menonaktifkan (disable) notifikasi menjadi cara yang cukup bagus untuk menghemat daya baterai Xiaomi. Aplikasi yang jarang digunakan, sebaiknya dimatikan saja notifikasinya atau lebih baik uninstall karena aplikasi ini akan selalu bekerja di balik layar walau kamu tidak mengakses aplikasinya.
Cara untuk mematikan atau disable notifikasi :
- Masuk menu pengaturan (settings)
- Pilih notifications and status bar
- Pilih app notifications
- Selanjutnya pilih aplikasi mana saja yang ingin di disable notifikasinya, sesuai dengan keinginan kalian
7. Mematikan Fitur GPS
GPS (Global Positioning System) yang tak terpakai seharusnya tetap harus dalam kondisi yang off, karena apabila fitur GPS ini selalu menyala atau dalam posisi on, maka Xiaomi kamu akan selalu bekerja dalam mengakses atau mencari titik lokasi di mana kalian berada.
Nah, hal inilah yang membuat baterai Xiaomi kamu cepat boros dan perlu untuk disetel agar pengaturan GPS tersebut dalam keadaan off saat tak terpakai atau saat kita tak membutuhkannya.
Baca juga :
Baca juga :
8. Mengaktifkan Fitur Battery Saver
Di MIUI 8 sudah mempunyai fitur yang baru yang mana fitur terbaru ini merupakan menu yang berisikan fitur guna menunjang penghematan penggunaan baterai Xiaomi.
Untuk mengaktifkannya, ikuti langkah berikut :
- Masuk ke keamanan (security)
- Klik baterai (battery)
- Klik battery saver
- Lalu kalian bisa menghidupkan fitur tersebut dengan menggeser slidernya
9. Mengatur Kecerahan Layar
Pasti kalian semua sudah tahu bagaimana cara mengatur kecerahan layar pada smartphone. Karena pada hakikatnya, layar yang cerah bisa menghabiskan daya baterai jauh lebih cepat.
Maka, untuk melakukan antisipasi terhadap penggunaan daya baterai, alangkah baiknya untuk mengatur kecerahan layar ke low. Kecerahan layar yang low ini bisa membantu menghemat daya baterai.
Sesuaikan sendiri kecerahan layar tersebut dengan keperluan dan keinginan agar tidak merusak mata. Jangan terlalu cerah dan jangan terlalu gelap.
10. Menonaktifkan Getaran (Vibrate)
Pengaturan bawaan dari Xiaomi itu sendiri mempunyai pengaturan di mana saat smartphone Xiaomi kamu disentuh akan bergetar.
Sebenarnya, dengan adanya getaran ini sangat berpengaruh dalam konsumsi baterai Xiaomi. Cobalah untuk menonaktifkan fitur getar Xiaomi ini sehingga smartphone kamu jauh lebih awet dalam penggunaan daya.
11. Matikan Data Seluler dan WiFi
Apabila kamu memang sedang tidak menggunakan internet untuk browsing sesuatu hal, alangkah baiknya untuk mematikan data seluler dan WiFi.
Jika data seluler secara terus-menerus diaktifkan, akan membuat smartphone cepat panas dan secara langsung menguras daya tahan baterai. Sama halnya dengan WiFi, perangkat akan selalu mencari WiFi terdekat untuk disambungkan.
Maksudnya, saat smartphone dalam keadaan layar yang mati, namun WiFi akan tetap terus bekerja untuk mencari jaringan terdekat di sekitar.
12. Mematikan Fitur Sinkronisasi
Fitur lain yang ikut serta selalu menguras baterai Xiaomi dan mengakibatkan baterai boros adalah dengan adanya fitur sinkronisasi.
Secara default, di dalam Xiaomi memiliki settingan atau pengaturan otomatis dalam melakukan sinkronisasi email atau hingga melakukan sinkronisasi terhadap berbagai macam aplikasi chatting.
Alangkah baiknya untuk mematikan fitur sinkronisasi jika tidak membutuhkan, atau mungkin kamu sangat membutuhkan sinkronisasi secara otomatis, juga boleh dihidupkan.
13. Mematikan Auto Update
Aplikasi yang sering melakukan otomatis update ialah Google Play dan beberapa aplikasi media sosial lain yang membutuhkan pembaharuan.
Jika ingin lebih menghemat daya tahan baterai Xiaomi, bisa dengan cara menonaktifkan auto update ini sehingga konsumsi baterai Xiaomi bisa bertahan dengan lama.
14. Memperpendek Waktu Timeout Smartphone
Layar smartphpone yang hidup pasti membutuhkan daya, maka sebaiknya bagi kamu untuk memperhatikan berapa lama waktu untuk layar smartphone mati saat sedang tak digunakan.
Cara untuk mengatur timeout :
- Masuk ke pengaturan (settings)
- Klik lock screen and password
- Klik tidur (sleep)
- Pilih 15 detik (15 seconds)
Pilih waktu yang pendek agar saat smartphone tak digunakan, bisa langsung mati layarnya dan bisa memperlama daya tahan baterai nantinya.
15. Menggunakan Wallpaper Statis
Banyak pengguna Xiaomi atau pengguna smartphone android yang lain menggunakan wallpaper bergerak, padahal wallpaper ini hanya akan membuat konsumsi baterai menjadi cepat boros dan habis.
Direkomendasikan atau lebih disarankan untuk menggunakan wallpaper yang sederhana dan statis untuk menghemat baterai dan memperlancar kinerja atau performa smartphone itu sendiri.
16. Menyalakan Airplane Mode
Jika perangkat lama tidak digunakan, alangkah baiknya untuk menyalakan fitur airplane mode. Fitur ini berguna untuk mematikan seluruh jaringan smartphone.
Dalam kasus tertentu, contohnya saat Admin bepergian dan sedang tak ingin bermain smartphone, lebih memilih mengaktifkan fitur airplane mode ini.
Atau bahkan saat waktu beribadah tiba, lebih baik untuk menyalakan fitur ini agar tidak mengganggu peribadatan. Walau sebentar namun membuat kita khusyuk dan mengehemat sedikit baterai walau sebentar.
17. Kurangi Penggunaan Widget
Memang ada beberapa widget penting yang perlu dipasang pada home screen, seperti widget jam dan tanggal untuk mengingatkan jam berapa sekarang dan hari apa serta tanggal berapa. Selain itu, ada juga widget lain yang tak terlalu penting kebergunaannya.
Kurangilah penggunaan widget yang memang tak penting. Dengan melakukan cara ini, tentu baterai dan RAM jauh lebih hemat. Tidak hanya itu saja, mengurangi widget juga bisa membuat smartphone tak lemot dan tak lag.
Daftar Harga HP Xiaomi :
Daftar Harga HP Xiaomi :
18. Bermain Game dan Menonton Video Secukupnya
Janganlah terlalu lama bermain game dan menonton video. Karena memang pada nyatanya, kedua aktivitas atau kegiatan ini menjadi bagian yang paling sering membuat baterai Xiaomi menjadi cepat panas dan boros.
Terlebih lagi, casing dari produk Xiaomi itu memiliki casing yang berbahan metal, sehingga panas yang ditimbulkan akan jauh lebih berasa dibandingkan dengan yang berbahan plastik.
Bermain game dan menonton video memang sangat seru dan mengasyikkan, namun kamu sebagai pengguna smartphone juga harus bijak tahu batas waktu dan aturannya demi kenyamanan dan kelancaran penggunaan smartphone.
Jangan sampai kecanduan game yang sedang trend, membuat kamu menjadi terus-terusan bermain game tanpa henti. Lakukanlah kegiatan lain di luar sana yang jauh lebih bermanfaat dan lebih bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
19. Kondisi Sinyal yang Tidak Stabil
Penyebab HP Xiaomi cepat panas dan boros baterai ialah sinyal di smartphone kamu yang tak stabil. Contohnya jika sinyal lemah, maka perangkat akan berusaha secara ekstra untuk mendapatkan sinyal dan ini membuat baterai bekerja lebih giat.
Ini yang menjadi penyebab ponsel menjadi cepat panas. Solusinya saat berada di dalam ruangan, cobalah untuk keluar terlebih dahulu untuk memperoleh sinyal yang bagus. Apabila masih tak stabil, coba untuk me-restart kembali smartphone kamu.
20. Kondisi Lingkungan Sekitar
Kondisi lingkungan juga ternyata memberikan sumbangsih atau kontribusi yang cukup tinggi terhadap perangkat elektronik. Jika menggunakan smartphone secara langsung di bawah sinar matahari, membuatnya jauh lebih panas dan boros baterai.
Alangkah baiknya menggunakan smartphone di suhu udara yang sejuk atau area yang sejuk. Jauhkan smartphone dari berbagai hal yang bisa membuat smartphone menjadi cepat panas.
21. Install Aplikasi Seperlunya Saja
Biasanya, bagi orang-orang atau pengguna yang baru membeli smartphone akan melakukan install aplikasi secara banyak sekaligus. Padahal nyatanya, yang digunakan beberapa saja dan sisanya tak digunakan lagi ke depannya.
Beberapa aplikasi yang kadang menguras habis baterai seperti aplikasi media sosial yang memakan RAM hingga ratusan MB atau bahkan game yang sering membuat ribet dan boros baterai.
Maka, alangkah baiknya untuk menginstall aplikasi yang penting saja. Kalau punya admin seperti ini :
- Media sosial (Facebook, Instagram, Line, WhatsApp)
- Bahan belajar (Google translate, BooleanTT, K-Map)
- Keuangan (Money manager)
- Religi (MyQuran)
Itu saja sudah lebih dari cukup, karena memang admin kurang suka dengan game.
Kesimpulan
Kesimpulannya untuk mengatasi baterai Xiaomi yang boros atau cepat habis dan melakukan penghematan, gunakanlah smartphone Xiaomi kalian seperlunya saja.
Jangan kebanyakan install aplikasi yang tidak ada manfaatnya. Cukup sedikit aplikasi namun sering digunakan dan memberikan manfaat setiap harinya.
Jadi, rawatlah smartphone kalian seperti kalian merawat diri kalian sendiri.
Advertisement